Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kita berharap ke depannya, insyaallah koalisi ini makin solid, makin kuat. Kita hargai yang memutuskan untuk tidak berada dalam KPP, kita hormati itu, sambil kita katakan bahwa kita bergerak di sini bukan soal bagi-bagi," kata Anies saat deklarasi, Sabtu (2/9).
"Kita bergerak di sini soal bagaimana Indonesia lebih baik, kita bergerak di sini dengan niat yang tulus," imbuhnya.
Anies menyebut, hal ini sering sekali ia diskusikan dengan Surya Paloh saat bertemu. Menurut Anies, kata 'ikhlas dan tulus' sering sekali digunakan oleh Paloh saat berdiskusi.
"Dan ini adalah pesan bagi kita semua. Kita berada di sebuah tempat di mana perjuangan itu dilakukan dan jadi legenda," lanjut Anies.
Anies juga menyinggung soal lebih baik meminta maaf daripada meminta izin. Apalagi, yang melakukan adalah orang yang punya rekam jejak yang panjang.
ADVERTISEMENT
"Kira-kira gini, lebih baik minta maaf daripada minta izin. Bener kan ya ini. Itu hanya orang yang punya rekam jejak yang panjang itu. Kita semua lihat ketika kita menyaksikan seseorang memiliki keberanian karena dia punya keyakinan bahwa yang dikerjakan adalah kebenaran, yang dikerjakan adalah kebaikan," ucap Anies.
Untuk itu, Anies menyebut, jika ada yang mempertanyakan soal keputusannya meminang Cak Imin, ia dan Cak Imin bisa menjelaskan. Sebab yang mereka lakukan adalah untuk kepentingan bangsa.
"Bahwa yang dikerjakan bukan tentang dirinya, tapi tentang bagaimana Indonesia lebih baik, lebih makmur karena itu bisa dipertanggungjawabkan pada siapa pun yang bertanya atas apa yang diputuskan pada malam hari ini oleh Ketum PKB. Ini adalah sebuah keberanian yang insyaallah kita semua sama-sama bawa sebagai bekal," pungkasnya.
ADVERTISEMENT