Antisipasi Ricuh, Polri Tambah Personel Amankan Demo Hasil Pemilu di DPR-KPU

Pengunjuk rasa membawa poster saat menyampaikan aspirasinya di depan kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Polda Metro Jaya menambah 4.376 personel untuk menjaga DPR, Bawaslu, KPU, dan Monas. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi potensi kericuhan saat pengumuman resmi hasil Pemilu 2024 oleh KPU pada hari ini, Rabu (20/3).

Sebelumnya pengamanan yang diterjunkan untuk mengamankan KPU dan DPR sebanyak 3.500. Namun pasukan ditambah untuk pengamanan di Monas dan depan Bawaslu.

"Untuk pengamanan menjelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 Polda Metro Jaya menyiagakan setidaknya ada 4.376 personel," sebut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.

Ade menyebut, ribuan personel itu dipecah ke 4 titik, antara lain di Monas 550 personel, Bawaslu 530 personel, DPR 940 personel, dan terbanyak di KPU yakni 2.355 personel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

"Pengalihan arus lalu lintas, penjaga petugas kami ada di lapangan pengalihan arus dilakukan secara situasional," sebut Ade.

Ade memastikan petugas di lapangan akan mengikuti standar prosedur yang dimiliki kepolisian dalam melakukan pengamanan massa aksi. Kepolisian, kata Ade, akan mengedepankan upaya yang persuasif.

"Imbauan kami tentunya mari sama-sama kita saling yang menyampaikan pendapat mengikuti aturan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang mau beraktivitas melintas di sekitar lokasi tadi," tutup Ade.

KPU akan menetapkan hasil rekapitulasi nasional Pilpres dan Pileg 2024 hari ini, Rabu (20/3). Paslon 02 Prabowo-Gibran sejauh ini unggul telak dari paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud.