Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Autopsi 3 Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tunggu Persetujuan Keluarga
19 Mei 2024 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Karumkit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, belum memerintahkan autopsi terhadap 3 korban tewas pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP yang jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan. Pihaknya menunggu persetujuan keluarga.
ADVERTISEMENT
"[Identifikasi] Sudah dimulai. Jadi untuk pemeriksaan luar saja, sambil menunggu persetujuan keluarga apakah akan dilakukan autopsi atau pemeriksaan dalam," kata Hariyanto saat ditemui wartawan, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (19/5).
"Itu koordinasi daripada penyidik kepada keluarga ini yang kami tunggu," jelasnya.
Hariyanto menyebut, saat ini belum ada pihak keluarga yang berada di RS Polri. Pihaknya telah membuka posko DVI untuk identifikasi korban.
"Jadi, keluarga kemudian rekan-rekan daripada keluarga korban ini, silakan kita membuka posko DVI yang saat ini di RS Bhayangkara ini ada posko antemortem dan posko postmortem," ujar Hariyanto.
"Dari posko postmortem itu nanti akan data-data yang diperoleh akan dicocokkan dari posko antemortem yang didapat dari pihak keluarga dan saudara-saudaranya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden kecelakaan ini, ada tiga korban tewas. Yakni pilot atas nama Capt Pulu Darmawan, co-pilot Capt Suanda, dan seorang engineer, Farid Ahmad.
Pesawat tersebut awalnya bertolak dari Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten menuju ke Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Beberapa saat setelah mendarat di Tanjung Lesung, pesawat ini terbang kembali menuju Pondok Cabe. Namun, di tengah perjalanan mengalami kecelakaan dan jatuh di BSD.
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 16:50 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini