Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bareskrim Turun Tangan Pantau Kasus AKP Dadang Tembak AKP Ulil
22 November 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, menyatakan Mabes Polri akan melakukan asistensi terkait dengan penyelidikan kasus penembakan terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
ADVERTISEMENT
"Kita akan lakukan proses penyelidikan dengan asistensi dari Mabes Polri," kata dia di Bareskrim Polri pada Jumat (22/11).
Wahyu pun menyampaikan duka cita yang mendalam terkait kasus itu. Adapun informasi lebih lanjut soal kasus itu bakal disampaikan secara lebih rinci oleh Polda Sumatra Barat.
"Prinsipnya terus terang kita berduka dengan kejadian ini," ucap dia.
Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ditembak mati oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar (57 tahun).
Penembakan itu terjadi di parkiran markas Polres Solok Selatan, Sumatra Barat, pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB.
Komisi III DPR meminta kasus penembakan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh AKP Dadang Iskandar diusut tuntas. Terlebih, ada dugaan kuat, penembakan ini didorong adanya beking tambang ilegal galian c.
ADVERTISEMENT
"Info yang kami dapat adalah terkait dengan penindakan penambangan ilegal galian C. Ada latar belakang tersebut," kata Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).
"Ini harus diusut secara tuntas apakah pelaku ini membekingi tambang ilegal yang ditindak oleh Alm Kasat Reskrim beserta jajarannya," tambah dia.