Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Berkaca dari Contraflow Maut Tol Japek, Mobil Pemudik Jangan Overload
8 April 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy, mendatangi langsung RSUD Karawang, tempat 12 jenazah penumpang Daihatsu GranMax dievakuasi usai kecelakaan di contraflow Tol Japek.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3 kendaraan terlibat kecelakaan nahas tersebut. Diketahui korban terbanyak berasal dari GranMax, yaitu 12 orang dengan rincian 7 laki-laki dan 5 perempuan.
Muhadjir menyayangkan terjadinya insiden tersebut di masa puncak mudik. Seharusnya pemudik paham bahwa mobil tak bisa kebanyakan penumpang [overload] karena berbahaya.
"Sebetulnya sejak awal sudah kami imbau sebelum berangkat siapkan betul-betul semuanya termasuk juga jangan sampai mengangkut penumpang yang overload, itu yang penting," ujar Muhadjir kepada wartawan, Senin (8/4).
Tak hanya menjaga supaya penumpang tak overload, Muhadjir juga mengimbau pengemudi untuk menjaga kebugarannya sebelum berangkat mudik.
"Penumpangnya supaya jangan berlebihan, pengemudi dijaga betul kebugarannya jangan sampai dalam keadaan lelah, dalam keadaan tidak berkonsentrasi penuh dan diusahakan ada pengemudi cadangan sehingga bisa bergantian," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, kecelakaan maut terjadi pada pukul 07.04 WIB.
Berikut kronologinya:
Senin, 8 April 2024
Pukul 07.04 WIB
Kecelakaan ini terjadi di KM 58+500 Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) arah Jakarta.
Awalnya, mobil Daihatsu GranMax tengah melintas melalui jalur contraflow dari Jakarta menuju Cikampek. Saat itu, mobil GranMax mengalami gangguan dan berusaha menepi ke bahu jalan.
Bahu jalan di jalur contraflow artinya berada di sisi kanan GranMax. Bila dilihat dari jalur arah Jakarta, ada di sebelah kiri.
Saat mencoba menepi ke bahu jalan di seberangnya, ada bus Primajasa dari arah berlawanan tidak bisa menghindari GranMax yang mencoba menyeberang ke bahu jalan.
Tabrakan tak terhindarkan. GranMax terpelanting ke bahu jalan. Lalu terbakar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ada satu mobil lagi--Daihatsu Terios--yang berada di belakang bus Primajasa juga tak bisa menghindar, menabrak, dan terbakar.
Api berkobar dari kedua mobil itu. Kondisi rusak parah.
Sementara, bus mengalami rusak parah di bagian depan kiri.
07.20 WIB
Polisi dan tim gabungan tiba di lokasi. Evakuasi dilakukan terhadap para korban.
"Saat ini ada 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat. Yang meninggal dunia itu dari GranMax dan kemudian dua luka berat dari bus," kata Wirdhanto.
Pemadaman kebakaran yang melanda mobil dilakukan. Pengaturan arus lalu lintas dari Cikampek menuju Jakarta juga dilakukan.
Sementara, jalur contraflow dari Jakarta menuju Cikampek ditutup.
08.00 WIB
Polisi melakukan olah TKP. Semua korban dibawa ke RSUD Karawang.
ADVERTISEMENT