Bukan Kamala atau Trump, Muslim dan Keturunan Arab di Kota Ini Pilih Jill Stein

6 November 2024 6:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dari Partai Hijau Jill Stein berbicara kepada media selama rapat umum di Dearborn, Michigan, AS, Minggu (6/10/2024). Foto: Rebecca Cook/ REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dari Partai Hijau Jill Stein berbicara kepada media selama rapat umum di Dearborn, Michigan, AS, Minggu (6/10/2024). Foto: Rebecca Cook/ REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemilih Muslim dan keturunan Arab di Amerika Serikat pada pemilu kali ini ternyata mulai mengalihkan pilihannya. Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, mereka menjatuhkan pilihan pada Jill Stein.
ADVERTISEMENT
Stein dikenal sebagai kandidat ketiga. Wanita Yahudi ini merupakan capres dari Partai Hijau yang peluangnya menang pada pemilu AS sangat tipis.
Sikap Stein yang membela Palestina bahkan sampai pernah ditangkap polisi akibat ikut demo menentang perang di Gaza menyita perhatian pemilih keturunan Arab dan Muslim di AS.
Imam Omar Niass memimpin salat magrib bersama sebagian besar pendatang asal Senegal, sebelum berbuka puasa Ramadhan dan menyajikan jamuan makan malam berbuka puasa di Masjid Ansaru-Deen Bronx AS (15/3/2024). Foto: Bebeto Matthews/AP Photo
Di kota Dearborn ternyata banyak pemilih Arab-Amerika yang menjatuhkan pilihannya ke Stein. Salah satunya adalah Soujoud Hamade.
Pria ini terdaftar sebagai seorang Demokrat. Tapi pada pemilu ini dirinya bulat memilih Stein. Kekerasan tanpa henti di Timur Tengah serta sikap AS yang membela Israel menjadi alasannya memilih Stein.
"Setiap kali saya menonton berita atau membuka media sosial, saya melihat orang-orang saya dihancurkan, saya melihat negara asal saya dihancurkan," kata Hameda seperti dikutip dari CNN.
Seorang pria memegang bendera saat protes pro-Palestina di Dearborn, Michigan, AS, Minggu (16/5). Foto: Rebecca Cook/REUTERS
Hameda menegaskan suaranya ke Stein bukan sekadar protes. Dia menginginkan Stein dapat lima persen suara populer. Bila terwujud maka Partai Hijau bisa mendapat pendanaan dari pemerintahan federal, atau bahkan di masa depan berpotensi mendobrak dua partai besar di AS.
ADVERTISEMENT
Selain Hameda, warga Dearborn lainnya, Muhammad Hijazi mantap memilih Stein. Ia menyatakan sudah hilang kepercayaan terhadap Partai Demokrat.
"Dia (Jill Stein) satu-satunya yang anti-genosida," tegas Hijazi.

Dearborn

Dearborn sendiri merupakan wilayah pinggiran Detroit tempat lahir pendiri Ford, Henry Ford. Pada pemilu lalu Partai Demokrat menang di sana.
Sebanyak 55 persen penduduk Dearborn adalah keturunan Arab dan Muslim. Dearborn pun menjadi kota dengan penduduk Muslim dan Arab paling signifikan di AS.
Pada pemilu 2020 lalu, karena berhasil menang di Dearborn Partai Demokrat berhasil pula merengkuh kesuksesan mendapat kemenangan di Negara Bagian Michigan, yang juga berujung keberhasilan Joe Biden jadi Presiden AS.