Butet Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Sebut Baleg DPR 100 Persen Boneka

22 Agustus 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budayawan Butet Kartaredjasa ikut demo tolak RUU Pilkada di Yogyakarta, Kamis (22/8). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Budayawan Butet Kartaredjasa ikut demo tolak RUU Pilkada di Yogyakarta, Kamis (22/8). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Budayawan Butet Kartaredjasa ikut demo tolak Revisi UU Pilkada di Yogyakarta, Kamis (22/8). Butet merasa perlu turun karena persoalan ini adalah persoalan rakyat.
ADVERTISEMENT
"Karena sudah persoalannya sudah persoalan rakyat. Yang merasa rakyat punya akal sehat, kewarasan, dan perasaan mencintai bangsa dan negara harus turun hukumnya wajib (turun) karena yang dirusak konstitusi," kata Butet.
Butet mengatakan krisis konstitusi ini membahayakan kehidupan bersama dan berbangsa. Kalau konstitusi hukum dirusak maka rakyat harus berontak.
"Diingatkan tidak bisa, ya diingatkan dengan kekuatan rakyat. Sekarang tugasnya rakyat untuk mengembalikan dalam kita bernegara semua baik. Ini bukan masalah kebencian tapi masalah menyelamatkan bangsa dan negara. Yang bertugas ya seluruh rakyat apa pun profesinya. Kita harus peduli untuk bangsa dan negara," bebernya.
Lanjutnya, apa yang diputuskan MK harusnya dipatuhi.
"Kalau MK ya sudah kita manut keputusan, dan yang bisa mengubah keputusan MK siapa? Ya, MK sendiri, bukan Baleg yang boneka itu. Itu 100% boneka," katanya.
ADVERTISEMENT
"Itu jelas sebuah skenario akal-akalan yang terang benderang. Mengibuli seluruh rakyat Indonesia. Mosok kita dikibulin mau," ujar Butet.