Christina Aryani: Prabowo Ingin Buka Peluang Baru untuk Pekerja Migran

21 Oktober 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamen pelindungan pekerja migran Indonesia Christina Aryani saat di panggil oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Wamen pelindungan pekerja migran Indonesia Christina Aryani saat di panggil oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Wamen Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Christina Aryani sudah mendapatkan tugas dari Presiden Prabowo Subianto. Dia diminta untuk membuka peluang baru warga Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Beliau juga berpesan agar kami tentunya dengan Pak Menteri membuka peluang-peluang baru di luar negeri. Selama ini kan memang hanya beberapa sektor yang lebih diutamakan pekerjaan domestik, lalu juga anak buah kapal, caregiver (pengasuh), dan beberapa," kata Christina di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).
"Sementara potensi di luar itu masih lebih banyak yang bisa kita buka. Jadi ini salah satu arahan ke kami agar lebih banyak peluang lapangan kerja di luar negeri dibuka untuk pekerjaan migran kita," tambah dia.
Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Dari sisi perlindungan, politikus Golkar itu menekankan pada pentingnya proses pembenahan berbagai sistem yang selama ini sudah berjalan. Para pekerja migran yang memang ingin bekerja, harus membekali diri dengan kemampuan yang mumpuni.
ADVERTISEMENT
"Jadi bagaimana melakukan migrasi yang aman tentunya kesiapan dari sisi pekerja migrannya sendiri agar bisa bekerja keluar punya kesiapan, punya skill ya seperti itu dan juga proteksi yang diberikan negara," tutur dia.
Suasana pelantikan Wakil Menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
"Intinya negara harus selalu hadir di luar negeri untuk menjaga pekerjaan negeri kita. Mungkin itu saja yang bisa kita sampaikan saat ini. Besok kami akan melakukan rapat koordinasi dengan para menteri untuk menentukan langkah 100 hari ke depan," ucap dia.
Christina akan bekerja bersama dengan Menteri PPMI Abdul Kadir Karding. Kementerian PPMI terbilang baru. Sebelumnya, urusan pekerja migran ditangani BP2MI.