Contraflow Maut Japek: Kernet & 1 Penumpang Bus Luka-luka, Dibawa ke RS Rosela

8 April 2024 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan (tengah) di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan (tengah) di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Irjen Aan Suhanan mengatakan ada dua korban luka-luka dalam kecelakan beruntun yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58+500, Senin (8/4) pagi. Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni GranMax, Terios, dan bus Primajasa.
ADVERTISEMENT
Dalam kecelakaan tersebut GranMax dan Terios terbakar usai bertabrakan. Sementara bus mengalami kerusakan pada bagian depannya.
"Selain korban yang meninggal dunia ada juga yang luka berat dan luka ringan ada di RS Rosela (Karawang) sekarang, itu kernet bus kemudian satu penumpang (bus) yang luka ringan," kata Aan di RSUD Karawang, Senin (8/4).
Aan mengatakan petugas membawa 13 kantong jenazah dari lokasi kecelakaan. Namun, jumlah pasti korban yang meninggal dunia belum bisa dipastikan, sebab polisi menemukan beberapa potongan tubuh manusia.
Kondisi kendaraan usai kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
Seluruh korban tewas dibawa ke RSUD Karawang. Polisi juga membuka posko informasi di sana untuk menerima data dari pihak keluarga korban demi melakukan identifikasi.
"Jadi ada secara keseluruhan ada 13 kantong mayat yang sedang diidentifikasi, di dalam sudah ada tim dari Inafis, dari DVI, dari forensik RSUD karawang yang sedang mengidentifikasi korban yang luka bakar ini," kata Aan.
ADVERTISEMENT
"Ada enam mayat yang masih utuh, tapi sedang diidentifikasi juga oleh tim Inafis [Indonesia Automatic Fingerprint Identification System]," tambah Aan.
Bus Primajasa terlibat kecelakaan beruntun di jalur contraflow Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
Kecelakaan ini terjadi pada Senin (8/4) pukul 07.04 WIB. Kejadian bermula ketika mobil GranMax mengalami masalah saat tengah berada di lajur contraflow dan berusaha menepi ke bahu jalan.
Bahu jalan di jalur contraflow artinya berada di sisi kanan GranMax. Bila dilihat dari jalur arah Jakarta, ada di sebelah kiri.
Saat mencoba menepi ke bahu jalan di seberangnya, ada bus Primajasa dari arah berlawanan tidak bisa menghindari GranMax yang mencoba menyeberang ke bahu jalan.
Tabrakan tak terhindarkan. Lalu GranMax itu menabrak Terios yang berada di belakang bus.