Demokrat Ungkap Pertimbangan SBY Restui AHY Jadi Menteri ATR/Kepala BPN

21 Februari 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY ) bernyanyi bersama istrinya Annisa Pohan, dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY ) bernyanyi bersama istrinya Annisa Pohan, dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengungkap pertimbangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan restu kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga merupakan putranya menjadi Menteri ATR/Kepala BPN.
ADVERTISEMENT
AHY resmi dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang digeser menjadi Menko Polhukam.
"Ya, Pak SBY merestui untuk Mas AHY masuk ke dalam pemerintahan walaupun waktunya sangat mendadak," kata Andi saat ditemui wartawan di kantor Kementerian ATR/BPN.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, saat ditemui wartawan di kantor Kementerian ATR/BPN, Rabu (21/2/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Menurut Andi, SBY memberi restu demi alasan persatuan dan membangun bangsa.
"Tetapi, memang kami konsisten setelah pemilu kita bersatu lagi, ya. Kan pemilu sudah selesai, kompetisi sudah selesai, saatnya kita membangun bangsa kembali," lanjut dia.
"Di negara-negara demokrasi mana pun ketika pemilu, kompetisi sudah selesai, sekarang, kan, tinggal penghitungan saja. Maka, ya, kita bersatu lagi untuk membangun bangsa ini," tutur Andi.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berbincang dengen Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto (kiri) sebelum upacara pelantikan menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Andi juga menepis ada andil SBY sehingga Jokowi mengangkat AHY jadi Menteri ATR. Termasuk ketika AHY bertemu Jokowi di Yogyakarta pada (28/1).
ADVERTISEMENT
"Enggak, enggak. Dan komunikasi dengan Pak Jokowi yang di Yogya itu tidak membahas sama sekali mengenai kabinet, tidak membahas mengenai posisi kami, kami lebih banyak pada tukar pandangan tentang persoalan-persoalan bangsa, tentang Pemilu dan sebagainya," kata Andi.
Jokowi dan AHY sepedaan di Yogya, 28 Januari 2024 Foto: Instagram/@agusyudhoyono
"Mungkin pada saat itu Pak Jokowi ingin mendengarkan pandangan-pandangan Mas AHY dan mungkin cocok," tambah Andi seraya tertawa.
Lebih jauh, Andi menegaskan penunjukan AHY jadi Menteri ATR/BPN ini mendadak. Sehingga tidak mungkin ada lobi politik.
"Baru Senin malam ditelepon, Mas Pratikno lalu kemudian Selasa pagi bertemu Pak Jokowi, hari ini pelantikan," tutup Andi