Dugaan Penyebab Bus Rombongan Siswa SMK Kecelakaan di Subang: Fungsi Rem Gagal

12 Mei 2024 8:35 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian berdiri di samping bangkai bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian berdiri di samping bangkai bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Polisi membeberkan dugaan awal penyebab kecelakaan maut bus Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK di Ciater, Subang, Jawa Barat. Diduga, ada kegagalan dalam fungsi rem.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan saksi-saksi yang ada di TKP, kemudian beberapa keterangan dari penumpang bus, sepertinya ada kegagalan fungsi rem pada bus yang menyebabkan bus tidak bisa dikuasai lagi oleh pengemudi bus dan ini masih pada tahap penyelidikan lebih lanjut memastikan kondisi tersebut," kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi kepada wartawan, Minggu (12/5).
Meski demikian, penyebab tersebut masih merupakan dugaan awal. Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan penyebab tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aznal juga menyebut dugaan bus mengalami rem blong. Hal tersebut menyebabkan bus kehilangan kendali sehingga oleng dan menabrak mobil lain dan tiga motor.
Bagaimana kondisi sopir?
ADVERTISEMENT
Menurut Edwin Affandi, sopir bus tersebut masih dalma perawatan di RSUD Subang. Dia dalam pengawasan pihak kepolisian.
"Memang sopir sudah secara verbal kami minta keterangan, namun tetap kita akna memintai keterangan lagi semoga Yang Bersangkutan bisa cepat pulih dan memberikan keterangan lanjutan," ucap Edwin.
Sekilas Kecelakaan Maut
Bus rombongan perpisahan dari SMK Lingga Kencana Kota Depok itu mengalami kecelakaan pada pukul 18.45 WIB, Sabtu (11/5). 11 orang tewas dalam peristiwa itu.
"Kronologinya, bus datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju pada jalan yang menurun oleng ke kanan menabrak kendaran Feroza dari arah berlawanan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.
Jules melanjutkan, "Kemudian bus terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas dan terselusur hingga menabrak tiga kendaraan jenis roda dua yang terparkir di bahu jalan."
ADVERTISEMENT
"Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung, tepat di depan Masjid As Sa'adah," kata Jules.