Gusti Bhre Mundur Mendadak dari Pilwalkot Solo, Gibran Cawe-Cawe Cari Pengganti

28 Agustus 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Mangkunegara X Gusti Bhre (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah kesempatan Foto: Instagram/@bhresudjiwo
zoom-in-whitePerbesar
Raja Mangkunegara X Gusti Bhre (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah kesempatan Foto: Instagram/@bhresudjiwo
ADVERTISEMENT
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X atau Gusti Bhre mundur dari pencalonan Pilwalkot Solo menjelang hari pendaftaran ke KPU.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini membuat partai pengusungnya, yakni Gerindra, PKS, PSI, PKB, dan PAN kecewa. Namun mereka menghormati keputusan bangsawan Solo tersebut.
Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto, mengatakan keputusan yang mendadak ini mengecewakan banyak pihak, terutama parpol yang sudah telanjur mengeluarkan rekomendasi.
“Pasti ada (kecewa), tidak puas dengan keputusan Gusti Bhre," kata Ardianto kepada wartawan, Rabu (28/8/).
Raja Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPPA) Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo (kiri) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada peresmian Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/1). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Kata Ardianto, parpol pendukung langsung melakukan konsolidasi untuk mencari pengganti Gusti Bhre. Akhirnya diputuskan untuk mengusung Ketua Hipmi Solo, Respati Ardi, dan Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani untuk Pilkada Surakarta (Solo).
"Kemudian muncul tiba-tiba Respati-Astrid. Ada yang kurang sependapat, itu hal wajar," kata Ardianto.
Terpilihnya Respati-Astrid di detik-detik terakhir itu, diakui Ardianto merupakan cawe-cawe dari Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang juga mantan Wali Kota Solo.
ADVERTISEMENT
Adipati Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre. Foto: kumparan

Mundur karena Alasan keluarga

Gusti Bhre mundur dari pencalonan wali kota Solo dengan alasan keluarga. Hal tersebut disampaikan Gusti Bhre kepada parpol pendukungnya pagi tadi, Rabu (28/8).
Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo mengatakan pihaknya langsung konsolidasi menyikapi tentang mundurnya Gusti Bhre sebagai cawalkot Solo.
“Pagi ini (Rabu) kami mendapat kabar dan akan langsung konsolidasi tentang mundurnya Gusti Bhre bersama partai-partai koalisi lain juga barusan dapat kabar,” kata Yogo, Rabu (28/8).
Adipati Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre. Foto: Aris Wasita/Antara
DPP PSI, kata dia, menghormati betul keputusan Gusti Bhre. Ia pun tetap menjaga komunikasi dengan Gusti Bhre.
“Kami menghormati betul keputusan beliau sebagai kepala pemerintahan di kadipaten Mangkunegaran. Kami bisa memahami tidak baik juga jika suatu hal dipaksakan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan PSI bersamaan dengan Gerindra mengusulkan dukungan pada Respati-Astrid. Dia menyadari butuh kerja keras semua partai dengan perubahan calon ini.
“Kami sama-sama sadar butuh terus kerja keras semua partai semua elemen untuk memenangkan pasangan Respati Astrid,” kata dia.
Untuk langkah ke depan PSI berkomitmen tetap solid bersama partai koalisi untuk tetap merapatkan barisan mencari pengganti siapa pun pengganti Gusti Bhre.
“Saya yakin tentu yang terbaik yang sudah menjadi pertimbangan mata untuk turun di Pilkada Solo,” katanya.