Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kelompok Hamas membela serangan Iran ke Israel pada Minggu (14/4). Selama enam bulan Hamas bertempur melawan Zionis di Gaza.
ADVERTISEMENT
“Kami Hamas menganggap operasi militer yang dilakukan Republik Islam Iran adalah hak natural,” kata pernyataan Hamas seperti dikutip dari Reuters.
“Ini merupakan respons pantas terhadap kejahatan yang menargetkan konsulat Iran di Damaskus dan pembunuhan beberapa pemimpin Garda Revolusi,” sambung mereka.
Serangan Iran adalah respons dari aksi Israel pada awal April lalu. Ketika itu Israel menyerbu kompleks Kedutaan Iran di Damaskus.
Aksi Israel menewaskan seorang elite pasukan Garda Revolusi Iran.
Sedangkan, serangan Israel terhadap Hamas sejak 7 Oktober 2023 menewaskan lebih dari 33 ribu jiwa.
Mayoritas korban jiwa adalah warga sipil. Israel menyatakan, mereka akan terus menyerang Hamas meski sedang berhadapan dengan ancaman dari Iran.
Iran mulai meluncurkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Minggu (14/4). Sebelumnya, hubungan Iran dan Israel sudah memanas sejak awal April. Itu disebabkan serangan ke kompleks kedutaan Iran di Damaskus yang menyebabkan 7 orang tewas.
Updated 15 April 2024, 11:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini