Iring-iringan Mobil Jenazah Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Tiba di Depok

Proses pemulangan jenazah kecelakaan dari RSUD Subang, Minggu (12/5/2024). Foto: Dok. kumparan

Iring-iringan kedatangan ambulans jenazah korban kecelakaan rombongan siswa SMK Lingga Kencana tiba di Depok usai berangkat dari Subang, Minggu (12/5) siang.

Pantauan di lokasi, sejumlah mobil ambulans jenazah itu melintas di depan SMK Lingga Kencana. Kedatangan mobil itu juga disambut isak tangis sejumlah murid yang juga telah menunggu di lokasi.

Mereka tampak tak kuasa menahan tangis menyaksikan sejumlah mobil ambulans itu membawa rekan-rekannya ke SMK Lingga Kencana.

Iring-iringan itu juga membuat lalu lintas di depan SMK Lingga Kencana tersendat.

Tak hanya itu, tiga mobil ambulans juga tampak memasuki halaman depan SMK Lingga Kencana. Mereka membawa barang-barang dari bus yang terlibat kecelakaan maut tersebut.

Tampak ada 30 koper, 27 tas, 9 karung, 1 kardus, dan 2 buah tas jinjing diantarkan ke SMK Lingga Kencana. Barang-barang itu pun ditaruh di lobby depan sekolah.

Sebelumnya, kecelakaan maut bus pariwisata Putra Fajar (AD 7524 DG) yang mengangkut rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana Depok terjadi di turunan karena rem blong. Sebelum terguling, bus sempat menabrak satu buah mobil dan 3 motor.

"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembah Sari Mas Ciater Subang," ujar Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu (11/05) malam.

Suasana prosesi pemakaman jenazah Dimas Aditya, salah satu korban kecelakaan bus yang melibatkan rombongan SMK Lingga Kencana Depok, di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Bus yang oleng dan terguling tersebut terhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah.

Total 11 orang tewas akibat peristiwa ini, termasuk 9 pelajar dan 1 guru SMK Lingga Kencana Depok yang merupakan penumpang bus.

Berikut daftar korban tewas:

• Ade Nabila (P)

• Mahesa (L)

• Desy Yulianti (P)

• Intan Fauziah (L)

• Dimas Aditya (L)

• Robbiatul (P)

• Ahmad Fauzi (L)

• Intan Rahmawati (P)

• Supra Yogi (Guru, 65 tahun)

• Tiara (P)

• Raka (L) warga Cibogo, Subang (pengendara motor)