Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Israel Bantah Terlibat Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi
20 Mei 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Israel membantah terlibat pada kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi. Selama beberapa tahun terakhir Israel dan Iran terlibat perseteruan.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan kami," kata seorang pejabat Israel yang namanya dirahasiakan seperti dikutip dari Reuters.
Raisi tewas akibat helikopter yang ditumpanginya jatuh pada Minggu (19/5) saat cuaca sedang buruk. Sehari kemudian, jenazah Raisi dan penumpang-penumpang lainnya ditemukan di sekitar pegunungan Provinsi Azerbaijan Timur, salah satu provinsi di Iran.
Kantor berita IRNA menyebut, penyebab kecelakaan helikopter yang mengangkut Raisi adalah cuaca buruk. Saat kejadian wilayah sekitar lokasi kejadian sedang berkabut.
Akan tetapi, misteri penyebab pasti kematian kecelakaan Raisi menyeruak khususnya di media sosial. Apalagi, dua heli penyerta yang mengudara bersama Raisi berhasil sampai tujuan dengan selamat.
Tudingan keterlibatan Israel pun menyeruak.
Israel dan Iran punya rekan jejak kelam dalam hal hubungan antarnegara. Apalagi setelah Israel menyerang Gaza yang dikuasai salah satu sekutu Iran, Hamas.
Iran pada April lalu menembakkan rudal-rudal ke situs militer Israel sebagai balasan atas serangan Israel ke fasilitas Iran di Damaskus. Ini merupakan serangan langsung pertama Iran ke tanah Israel.
ADVERTISEMENT
Israel kemudian diduga membalas Iran dengan meluncurkan serangan drone ke Isfahan, provinsi tempat situs nuklir berada. Hingga sekarang Israel tak mengakui serangan itu. Informasi mengenai serangan balasan Israel disampaikan sekutu mereka, yaitu Amerika Serikat.