Israel Sebut Warga Sipil dan Tentaranya Disandera Militan Palestina

8 Oktober 2023 19:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina menguasai tank Israel setelah melintasi pagar perbatasan dengan Israel dari Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/10/2023). Foto: Said Khatib/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina menguasai tank Israel setelah melintasi pagar perbatasan dengan Israel dari Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/10/2023). Foto: Said Khatib/AFP
ADVERTISEMENT
Konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza kembali pecah pada Sabtu (7/10) kemarin. Warga Israel, termasuk para tentara dilaporkan disandera militan Palestina.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari BBC, Kedutaan Besar Israel untuk Amerika Serikat menyampaikan hal tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial. Mereka menyebut angka 100. Jumlah tersebut mencakup warga sipil dan tentara, katanya.
Asap mengepul setelah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel, Sabtu (7/10/2023). Foto: Amir Cohen/REUTERS
Dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter), juga disebutkan bahwa lebih dari 300 warga Israel telah terbunuh, dan lebih dari 1.800 orang terluka.
Namun, angka-angka ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Israel.
BBC juga menyebut, lebih dari 400 militan Palestina telah terbunuh di Israel selatan dan Jalur Gaza, dan puluhan lainnya telah ditangkap.
Serangan Hamas muncul setelah Israel belakangan ini melakukan provokasi, termasuk kekerasan di Masjidil Aqsa. Hal ini memicu serangan ribuan roket milik Hamas yang ditembakkan dari Gaza menuju ke Israel.
ADVERTISEMENT
Militer Israel langsung merespons serangan Hamas melalui serangan udara. Jet tempur militer Israel menyerang sejumlah sasaran milik Hamas di Jalur Gaza.