Joe Biden Goyah saat Debat Perdana vs Donald Trump

28 Juni 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
ADVERTISEMENT
Penampilan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada debat perdana pemilu menjadi sorotan. Saat melawan Donald Trump, Biden nampak tersendat-sendat dan tak bisa mengimbangi.
ADVERTISEMENT
Debat perdana digelar pada Kamis (27/6) malam di studio CNN di Atlanta, Georgia. Mereka membahas isu-isu seperti aborsi, imigrasi, perang di Gaza dan Ukraina serta masalah perekonomian.
Penampilan Biden dikomentari oleh Wapres AS Kamala Harris. Pada pemilu kali ini Biden kemungkinan besar akan kembali berpasangan dengan Harris.
Harris mengatakan, Biden slow start saat memulai debat. Akan tetapi, Harris menyatakan pasangannya itu mengakhiri debat dengan kuat.
Presiden AS Joe Biden menyambut Wakil Presiden AS Kamala Harris di markas kampanye Biden untuk Presiden 2024 di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (3/2/2024). Foto: ROBERTO SCHMIDT / AFP
Pada setengah jam pertama debat, suara Biden terdengar serak. Ia bahkan beberapa kali batuk.

Trump Lebih Prima

Sedangkan Trump yang berusia 78 tahun nampak lebih prima. Capres Partai Republik itu kerap melontarkan kritik hingga menghina saingannya itu.
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara saat ia berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan Presiden AS Joe Biden di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
Profesor politik dari Universitas Negeri Michigan, Matt Grossmann, tak memungkiri jelang pemilu November mendatang Biden disorot akibat usia yang menyentuh 81 tahun hingga ketajamannya berpikir.
ADVERTISEMENT
Grossmann mengatakan, kelemahan Biden pada debat perdana ini dimanfaatkan oleh Trump,
"Jelas faktor terbesarnya Biden nampak sangat tua, serak, kurang koheren jika dibanding pencalonannya terakhir kali," ucap Grossmann.
"Saya tak pikir Trump melakukan sesuatu demi membantu dirinya selain dukungan terhadap dirinya. Tapi, saya pikir hal itu tertutupi oleh kesan orang-orang terhadap Biden mengenai kerentanannya," pungkas dia.