Jokowi Tak di Jakarta Saat Prabowo-Gibran Daftar Pilpres ke KPU

23 Oktober 2023 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait putusan MK soal syarat nyapres, di sela kegiatannya di China, Senin (16/10/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait putusan MK soal syarat nyapres, di sela kegiatannya di China, Senin (16/10/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU pada Rabu (25/10) mendatang.
ADVERTISEMENT
Pasangan itu akan diarak oleh massa pendukungnya menuju KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Di momen yang bersejarah ini, ayah Gibran, Presiden Jokowi, tak berada di Jakarta. Jokowi dijadwalkan berada di Pulau Sumatra untuk agenda kunjungan kerja.
Soal agenda Jokowi itu mengemuka saat wartawan bertanya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tentang jalan tol mana lagi yang akan diresmikan pemerintah. Basuki kemudian mengungkapkan agenda kunjungan Jokowi ke Pulau Sumatra, yang salah satunya untuk peresmian jalan tol.
"Kan, Rabu ke Sumbar, Kamis ke Palembang," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10).
Salah satu agenda yang akan dihadiri Jokowi adalah peresmian tol di Palembang.
"Mungkin hari Kamis nanti dari Palembang-Prabumulih. Kan, hari Kamis beliau ke sana," pungkasnya.
Menhan RI Prabowo Subianto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara Peringatan Hari Veteran di Universitas Sebelas Maret (UNS), di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). Foto: Dok. Istimewa
Jokowi menjadi sorotan karena putra sulungnya, Gibran, diusung menjadi cawapres Prabowo. Padahal, hingga saat ini Gibran masih berstatus sebagai kader PDIP — partai yang mengusung Ganjar-Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Isu Prabowo-Gibran sudah mengemuka sejak Mei lalu. Saat itu, wartawan bertanya soal isu itu kepada Jokowi dan Jokowi menjawab bahwa duet Prabowo-Gibran "tidak logis".
Namun, di bulan Oktober, isu itu menjadi kenyataan. Atas tudingan terkait dinasti politik, Jokowi dan Gibran sama-sama menjawab, "serahkan pada masyarakat saja."
Jokowi juga mengaku tak mencampuri urusan anak-anaknya yang sekarang sudah dewasa semua. "Tugas orang tua hanya merestui," ujarnya, Minggu (22/10).