Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi pada sore menjelang malam pada Kamis (31/8) menggelar pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut disebut membahas soal keputusan NasDem yang akan menerima PKB untuk masuk ke Koalisi Perubahan dan menerima Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres Anies Baswedan.
Terkait itu, Jokowi mengatakan hal itu merupakan urusan ketua parpol.
"Urusannya ketua-ketua partai. Urusannya partai. Bukan urusannya Presiden," kata Jokowi di JCC, Jumat (1/9).
Jokowi juga menegaskan tidak ada pembahasan soal Anies dan Cak Imin, pun terkait koalisi.
"Enggak ada sama sekali. Enggak ada," tegasnya.
Ia mengatakan, pertemuannya dengan Paloh semalam adalah pertemuan biasa.
"Ya, pertemuan biasa. Pertemuan biasa. Ya, memang bertemu. Bertemu biasa," pungkasnya.
Sebelumnya, Surya Paloh menyebut pertemuan dengan Jokowi merupakan pertemuan biasa sebagai teman lama. Banyak hal yang dibahas termasuk kondisi Indonesia ke depan.
ADVERTISEMENT
Dia juga bersyukur dengan suasana politik saat ini yang adem dan tenang.
"Ada, bagaimana suasana keadaan politik, bilang kita bersyukur, suasana tenang," jelas Paloh.
"Bermacam macam soal kita bahas bersama dalam suasana mungkin karena sudah berapa waktu nggak ketemu ya suasana hangat lah," tutur dia.
Namun, soal dukungan baru dari PKB dan Cak Imin, Paloh hanya menjawab diplomatis. Dia meminta semua pihak bersabar.
"Pak Muhaimin Iskandar? Jadi cawapres? Kemungkinan ke arah situ bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa sampai menit ini. jadi kita tunggu perkembangan satu-dua hari ini," tutup dia.