Kakorlantas soal Lokasi Kecelakaan Maut Rombongan Siswa SMK di Subang: Blackspot

12 Mei 2024 12:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian berdiri di samping bangkai bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian berdiri di samping bangkai bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menyebut ruas Jalan Raya Kampung Palasari yang jadi titik kecelakaan bus pariwisata Putera Fajar merupakan jalur blackspot. Artinya jalur rawan dengan jumlah kecelakaan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Betul, ini adalah blackspot," kata dia kepada wartawan usai melakukan peninjauan pada Minggu (12/5).
Salah satu yang dievaluasi salah satunya terkait rambu-rambu di sekitar lokasi kecelakaan. Polisi pun akan menggelar Focus Group Disscusion (FGD) dengan instansi terkait untuk membuat rekomendasi.
"Rekomendasi termasuk masalah rekayasa lalu lintas, penambahan rambu, atau mungkin seperti mana, (Tanjakan) Emen ada diperlebar dan sebagainya, itu semua akan kita tuangkan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Putera Fajar berisi rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Bus diduga oleng dan kehilangan kendali sehingga bagian kanannya menabrak mobil Feroza. Setelahnya bus menabrak tiga motor, lalu terguling. 11 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.