Kapolda Metro: 7 Mayat di Kali Bekasi, Ada Anak di Bawah Umur 18 Tahun

22 September 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di lokasi ledakan Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di lokasi ledakan Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku belum mengetahui identitas 7 mayat yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9) pagi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Karyoto menyebut salah satu ada anak yang masih di bawah umur.
"Ada di bawah umur ada di bawah 18 tahun, ada yang sudah di atas 18 tahun, identifikasi belum ditemukan semua, masih gali pengakuan dari rekan-rekannya agar bisa ditemukan siapa yang meninggal," ucap Karyoto kepada wartawan di lokasi kejadian.
Evakuasi 7 mayat yang ditemukan di Kali Bekasi. Foto: SAR Jakarta
Karyoto menyebut, dari pemeriksaan saksi dan warga sekitar, para remaja ini diduga hendak tawuran. Mereka sempat berkumpul di sekitar lokasi pukul 02.00 hingga 03.00 WIB.
Akan tetapi, para remaja itu langsung menceburkan diri karena ketakutan dengan patroli polisi.
"Menurut informasi sekilas adalah tawuran, ini salah satu kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan mereka menceburkan diri ke sungai karena ada ketakutan patroli yang lewat atau menegur," kata Karyoto.
ADVERTISEMENT
Polda Metro dalam mengusut kasus ini menggandeng Propam Mabes Polri dan Kompolnas. Karyoto memastikan akan menindak tegas pihak yang harus bertanggung jawab.
"Langkah ke depan kami libatkan dari Propam Mabes Polri dan Kompolnas. Kami akan melihat kalau memang nanti kalau ada kelalaian dari siapa kami akan minta pertanggungjawaban," ucap Karyoto.