Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono langsung memproses pemecatan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Ini respons atas penembakan yang dilakukan Dadang terhadap Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil berujung maut.
ADVERTISEMENT
"Pastinya tindakannya tegas. Dalam minggu ini kami upayakan sudah ada proses PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat/pemecatan) dalam minggu ini. Setidak-tidaknya sampai 7 hari ke depan," kata Suharyono di Mapolda Sumatera Barat, Jumat (22/11).
AKP Dadang menembak mati AKP Ulil setelah adanya penangkapan terhadap pelaku tambang ilegal galian c. Dadang diduga tidak terima dengan penangkapan yang dilakukan Ulil.
"Saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri dan juga dari pusat, juga tindakan yang harus tegas kepada siapa pun yang menghalang-halangi penegakan hukum yang sangat mulia ini," sambungnya.
Motif penembakan diduga berkaitan dengan kasus tambang ilegal. Suharyono masih mendalami kebenaran motif ini.
Tak cuma itu, Suharyono menambahkan, Dadang menembak Ulil 2 kali dan di bagian pelipis dan pipi.
ADVERTISEMENT
“Ditembak dengan jarak yang sangat tidak manusiawi dan akhirnya juga tewas di tempat,” kata Suharyono.