Kapolres Solok Selatan Ada di Dalam Saat Rumah Dinasnya Ditembaki AKP Dadang

Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan. Foto: Dok. kumparan

Dirreskrimum Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kombes Pol Andry Kurniawan mengatakan, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti berada di dalam rumah dinas saat tempat itu diduga ditembaki Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

“Posisi kapolres di dalam rumah,” kata Andry kepada wartawan, Sabtu (23/11).

Hasil olah TKP awal, Andry mengungkap, ada tujuh lubang di rumah dinas Kapolres Solok Selatan. Selongsong yang ditemukan di sana ada enam, sementara untuk proyektil, ditemukan ada lima.

“Untuk di rumah pak kapolres itu ada proyektil 5. 1 Sudah berupa serpihan, 4 masih utuh,” ungkap dia.

Adapun mengenai detail lubang maupun tempat ditemukannya proyektil, Andry belum dapat mengungkap. Dia bilang itu masih didalami oleh tim.

“Ya, nanti itu yang akan dibuatkan secara khusus berita acara temuan di TKP. Itu yang saat ini tim masih bekerja. Mohon waktu,” tuturnya.

Selain itu, Andry juga bilang bahwa Kapolres tak bertemu dengan pelaku.

“Tidak, tidak bertemu,” kata Andry.

Diduga, Dadang melakukan penembakan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, setelah mengeksekusi AKP Ulil pada Jumat dini hari (22/11).

Andry mengatakan jarak dari kantor Polres Solok Selatan ke rumah dinas Kapolres sekitar 20 sampai 25 meter. Tentang motif ditembakinya rumah itu, Andy menyebut masih dalam pendalaman.

“Karena memang pemeriksaan masih berjalan,” katanya.