Kapolri-Panglima Tinjau RSUD Karawang, Cek Korban Kecelakaan Maut Tol Japek

8 April 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau RSUD Karawang pada Senin (8/4).
ADVERTISEMENT
Pantauan wartawan di lokasi, Sigit dan Agus tiba sekitar pukul 16.50 WIB. Mereka hendak mendapatkan informasi terbaru terkait korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
"Iya, rencananya akan ke RSUD menegok dan menerima laporan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Menko PMK Muhadjir Effendy sebelumnya menyebut ada 12 orang penumpang mobil Daihatsu GranMax yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di KM 58+500 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4).
"GranMax itu juga sudah dipastikan jumlah penumpang 12 orang dan semuanya meninggal. 7 laki-laki, 5 perempuan," kata Muhadjir di RSUD Karawang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Ia menjelaskan, baru ada dua jenazah yang berhasil diidentifikasi. Yakni seorang laki-laki warga Ciamis, Jawa Barat dan seorang warga Kudus, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Sementara yang lain masih dalam proses identifikasi," imbuh Muhadjir.
Saat ini, telah dibentuk Posko Antemortem dan Post Mortem yang bertugas mengumpulkan data-data untuk proses identifikasi.
"Imbauan dari kami agar siapa saja yang tau siapa-siapa saja yang mengalami kecelakaan ini segera melaporkan kepada posko atau kepolisian setempat," tukasnya.