Kapolri soal AKP Ulil Ditembak AKP Dadang: Bukan Masalah Konflik Internal

22 November 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaiukan keterangan pers saat menerima audiensi dari Kementerian ATR di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaiukan keterangan pers saat menerima audiensi dari Kementerian ATR di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit merespons kasus Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Polres Solok Selatan ditembak mati di kepala oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar.
ADVERTISEMENT
Sigit memerintahkan kasus itu diusut tuntas. Saat ditanya apakah akan ada evaluasi terkait masalah internal di kepolisian usai insiden ini, Sigit mengatakan kasus itu bukanlah masalah konflik internal.
"Saya kira bukan masalah konflik internal ya, proses sudah didalami, Propam kita turunkan," kata dia di Gedung Menko PMK, Jumat (22/11).
Sigit mengatakan terkait hal-hal yang sifatnya bisa diproses bersifat etik, tentunya akan dia lakukan.
"Yang jelas kalau hal-hal yang sifatnya bisa diproses dengan hal-hal yang bersifat etik, ini secara umum ya tentunya akan kita lakukan. Sehingga kemudian semuanya bisa berjalan dengan baik," ujar dia.
"Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa ditolerir, saya minta tindak tegas," lanjut Sigit.
Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ditembak mati oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar (57 tahun).
ADVERTISEMENT
Penembakan itu terjadi di parkiran markas Polres Solok Selatan, Sumatra Barat, pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB.
Komisi III DPR meminta kasus penembakan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh AKP Dadang Iskandar diusut tuntas. Terlebih, ada dugaan kuat, penembakan ini didorong adanya beking tambang ilegal galian c.
Reporter: Ghifari Alpasha