KPU Jakarta Soal Klaim Paslon Satu-Dua Putaran: Tunggu Hasil Resmi

Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata di kantor KPU Jakarta, Kamis (28/11/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, menanggapi deklarasi kemenangan satu putaran Paslon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno dan klaim lanjut putaran kedua dari RK-Suswono. Ia mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil resmi.

Menurut Wahyu, para paslon dapat mengklaim kemenangan dari data Sirekap yang diunggah oleh pihaknya.

“Makanya saya mengajak masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi manual berjenjang yang kami lakukan mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan,” tuturnya di kantor KPU Jakarta, Kamis (28/11).

“Karena tanpa hasil resmi KPU tentu saja prosesnya tidak bisa berjalan ya, sesuai dengan aturan yang ada,” tambahnya.

Sejumlah warga mengikuti simulasi pemilihan dan penghitungan suara Pilgub Jakarta di Kantor Kelurahan Gambir, Jakarta, Minggu (17/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Wahyu menyebut para paslon juga pasti menunggu hasil resmi dari KPU walau sudah klaim kemenangan atau klaim akan masuk putaran ke-2.

“Ya kami juga monitor di media sebenarnya ya, setiap paslon itu pasti di kata akhirnya menunggu rekapitulasi akhir dari KPU. Jadi walaupun ada yang mengklaim, ada yang menyatakan satu putaran, dua putaran, mereka tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” tuturnya.

16 Desember Paling Lambat

Hasil resmi sendiri paling lambat keluar pada tanggal 16 Desember mendatang. Menurut Wahyu, kini KPU Jakarta sedang menunggu hasil rekapitulasi tingkat kecamatan.

“Kalau menurut tahapan yang ada di PKPU 2 itu maksimal tanggal 16 Desember. Tapi kami di KPU DKI mengusahakan secepat mungkin tanpa mengganggu tahapan yang ada atau melanggar tahapan yang ada,” tuturnya.

Pramono-Rano Deklarasi

Pramono Anung dan Rano Karno menyatakan menang 1 putaran Pilgub Jakarta, Kamis (28/11/2024). Foto: X/@pramonoanung

Sebelumnya, Pramono Anung, Rano Karno, dan jajaran tim pemenangannya telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran di Pilkada Jakarta. Hasil itu mereka dapatkan dari perhitungan internal.

"Pertama kami mendeklarasikan pasangan calon nomor urut 3 telah memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07%," kata Pramono dalam konferensi pers di kediamannya, di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).

"Dengan demikian kami mendapatkan 50% plus 2.943 suara. Satu suara itu sangat berarti dalam pemilihan Gubernur Jakarta kali ini," ujar dia.