Ledakan Gudang Amunisi TNI di Bogor Masih Terjadi, Damkar Belum Berani Masuk

30 Maret 2024 19:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan gudang peluru Ciangsana. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan gudang peluru Ciangsana. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Gudang Artileri Medan (Armed) di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meledak. Peristiwa itu terjadi Sabtu malam (30/3). Gudang ini milik Kodam Jaya.
ADVERTISEMENT
Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi, Haryanto, mengatakan ledakan masih terus terjadi.
"Kita baru mendorong 3 (unit mobil damkar), di sana juga lagi koordinasi sama pihak Armed jadi masih belum berani masuk karena masih banyak ledakan-ledakan peluru itu," ucap dia.
"Ya itu gudang armed di perbatasan Bogor-Bekasi, kita sudah luncurin (petugas) juga dari kota," kata dia kepada wartawan.
Gudang ini berisi peluru milik TNI. Sejauh ini belum ada personel dari Damkar maupun TNI masuk ke dalam area ledakan.
Lebih jauh, terkait pemicu ledakan belum diketahui. Termasuk apakah ada korban atau tidak.
Gerbang Gudmurah Jaya, dekat lokasi ledakan Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan