Logistik Pilkada di 2 TPS Nias Dirusak OTK, Polisi Selidiki

Konferensi pers KPU Sumut terkait jumlah TPS terdampak imbas banjir hingga longsor, Rabu (27/11/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan

Dua TPS di Pulau Nias harus melakukan Pemungutan Suara Susulan (PSS). Hal ini terjadi imbas adanya perusakan kotak suara hingga surat suara yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK).

Karo Ops Polda Sumut, Kombes Togi Tambunan mengatakan, perusakan ini terjadi pada Rabu (27/11) sekitar pukul 03.30 WIB. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

“Kami informasikan terkait adanya logistik yang mengalami kerusakan atau dirusak, di mana kejadian ini berada di Dusun I, Kecamatan Bawalato, Nias,” kata Togi di KPU Medan.

“Saat ini sedang dalam penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” sambungnya.

Togi menuturkan, informasi perusakan ini terjadi saat personel polisi sedang melakukan penjagaan bersama Linmas hingga petugas KPPS.

Lalu, saat itu, personel polisi pamit untuk mengambil obat. Saat kembali, logistik Pilkada didapati sudah rusak.

“Terjadi ini pada saat dari informasi yang kami terima terjadi saat petugas Polri yang bersama Linmas dan pengamanan lain izin meninggalkan tempat mengambil obat,” kata dia.

“Pada saat kembali ternyata ditemukan bahwa kotak suara dan surat suara ada yang melakukan perusakan,” sambungnya.

Togi belum merinci bagaimana surat suara hingga kotak suara itu rusak. Yang pasti kata dia, polisi masih bekerja.

“Nah ini yang sedang diselidiki (apakah ada yang jaga dan kalau ada bagaimana bisa dirusak). Untuk bagaimana detailnya akan disampaikan setelah penyelidikan,” jelas dia.