Mahfud Pakai Kemeja Putih yang Disiapkan 5 Tahun Lalu ketika Batal Jadi Cawapres

19 Oktober 2023 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar dan Mahfud MD di Tugu Proklamasi. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar dan Mahfud MD di Tugu Proklamasi. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahfud MD resmi menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Pasangan ini diumumkan pada Rabu (18/10) di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Selang sehari setelah pengumuman pada Kamis (19/10), Ganjar-Mahfud akan mendaftar sebagai capres-cawapres ke KPU. Mereka berkumpul terlebih dahulu di Taman Proklamasi.
Sebelum berangkat, Ganjar-Mahfud sempat berkumpul dan memberikan pidato di hadapan para relawan.
Mahfud terlihat menggunakan kemeja putih lengkap dengan peci hitam.
Mahfud mengatakan, kemeja putih ini sebenarnya sudah disiapkan 5 tahun lalu tepatnya pada 2018 ketika ia nyaris menjadi cawapres Jokowi.
"Keberangkatan saya pakai baju putih yang 5 tahun lalu saya siapkan untuk mendaftar (cawapres)," kata Mahfud.
"Ini dulu tidak jadi dipakai meski sudah jadi," tambah dia seraya tertawa.
Lebih jauh, Menko Polhukam ini mengatakan ternyata ada pesan Tuhan dalam kemeja putih ini.
"Tetapi ternyata ada pesan Tuhan di baju ini," tutur dia.
Mahfud MD (kanan) di Restoran Tesate, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Mahfud Nyaris Jadi Cawapres Jokowi

ADVERTISEMENT
Pengalaman Mahfud yang cukup mumpuni di bidang politik dan hukum, menjadi magnet di Pilpres 2019. Ia digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi meski di menit-menit akhir terpental dan digantikan oleh KH Ma'ruf Amin.
Mahfud terpental karena muncul resistensi dari parpol pengusung Jokowi di Pilpres 2019, antara lain Golkar dan PKB. Dua partai ini mengancam Jokowi pindah gerbong jika Mahfud yang menjadi cawapres Jokowi.
Pada akhirnya, Mahfud ditunjuk Jokowi menjadi Menko Polhukam.