Megawati: Buat yang Merekayasa Pilkada, Tolong Netral, Jangan Manuver

22 Agustus 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat penyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala daerah di Aula DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat penyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala daerah di Aula DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali mengingatkan para penguasa untuk tidak main-main dengan Pilkada. Jangan ada lagi rekayasa Pilkada dengan berbagai cara.
ADVERTISEMENT
"Buat kamu yang merekayasa Pilkada, tolonglah lakukan dengan netral. Siapa pemenang terima saja karena itu hak rakyat Indonesia," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (22/8).
"Jangan menjadi ajang manuver kekuasaan, lalu menghilangkan kontestasi yang sehat dan demokratis," ujar dia.
Warga menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Saat ini, Megawati memang baru memberikan rekomendasi kepada 169 pasangan calon di Pilkada di gelombang kedua ini. Bila ditambah dengan gelombang pertama sebelumnya, sudah ada 474 pasangan calon yang didukung oleh PDIP.
"Saya kan bertanya kalian bertanggung jawab, berani atau tidak." ujar dia.
Kekhawatiran atas kondisi politik saat ini. Terbaru, 2 putusan MK soal Pilkada, malah disambut dengan revisi UU Pilkada oleh DPR.
Parahnya, DPR tidak mengadopsi kedua putusan MK itu. Hari ini, seharusnya paripurna mengesahkan revisi UU Pilkada, tapi tertunda karena tidak kuorum.
ADVERTISEMENT