Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Megawati Gelisah Lihat Politik Hari Ini: Wajah Kekuasaan Dominan
22 Agustus 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri beraksi melihat kondisi politik hari ini. Dia juga merasa gelisah dengan apa yang terjadi belakangan ini.
ADVERTISEMENT
"Dinamika politik hari ini terasa begitu menggelisahkan saya," kata Megawati dalam pengumuman dukungan calon kepala daerah di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (22/8).
Megawati melihat, ideologi Pancasila, UUD 1945 seharusnya jadi landasan utama dalam membangun negara. Tapi, saat ini landasan itu sudah tak lagi terlihat.
"Saya perhatikan dalam praktiknya, wajah kekuasaan lebih dominan ditampilkan daripada wataknya yang membangun peradaban," tutur dia.
Presiden ke-5 itu lalu menggambarkan suasana BPUPK. Saat itu para tokoh bisa berkumpul dengan baik tanpa bantuan teknologi yang mumpuni seperti sekarang ini.
"Saya baru bisa bayangkan. Ternyata ini yang membuat bisa berkumpul, hati," ucap dia.
Saat ini revisi UU Pilkada tengah jadi perbincangan utama. Revisi ini mengabaikan 2 putusan MK sekaligus.
ADVERTISEMENT
Langkah DPR ini langsung menimbulkan reaksi publik. Demo penolakan RUU Pilkada muncul di berbagai daerah. Salah satunya di depan gedung DPR.
Seharusnya, rapat paripurna DPR mengesahkan revisi UU Pilkada. Tapi, rapat ditunda karena tidak kuorum. Sampai saat ini belum diketahui kapan rapat pengesahan digelar.
Akademisi, mahasiswa, hingga buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR hingga Istana Kepresidenan pada hari ini, Kamis (22/8). Aksi di berbagai daerah muncul akibat revisi super kilat RUU Pilkada oleh DPR yang mengabaikan putusan MK.
Updated 25 Agustus 2024, 9:50 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini