Melihat Jam Tangan yang Biasa Dikenakan Paus Fransiskus, Seharga Rp 100 Ribuan

4 September 2024 12:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus menyapa dari dalam mobil saat melewati Monumen Nasional sebelum menghadiri upacara seremonial, di Jakarta, Indonesia, 4 September 2024. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus menyapa dari dalam mobil saat melewati Monumen Nasional sebelum menghadiri upacara seremonial, di Jakarta, Indonesia, 4 September 2024. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus dikenal dengan kesederhanaannya. Datang ke Indonesia dari Roma hanya naik pesawat komersial ITA Airways.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (3/9) pun hanya naik Toyota Innova Zenix Hybrid berkelir putih. Bapa Suci itu lebih memilih duduk di kursi depan sembari membuka kaca. Innova Zenix itu yang dia gunakan untuk agenda selama tiga hari di Jakarta.
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tiba di Bandara VIP Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Foto: Dok. Indonesia Papal Visit Comitee
Kesederhanaan Paus Fransiskus juga terlihat dari arloji atau jam tangan yang dia kenakan. Saat dadah-dadah sepanjang perjalanan menyapa warga, Paus terlihat mengenakan sebuah jam tangan yang harganya cukup terjangkau.
Penelusuran kumparan, Rabu (4/9), saat dari Kedubes Vatikan hendak ke Istana Negara bertemu Presiden Jokowi, Paus mengenakan jam tangan bermerek Casio Standard MQ-24-7B2LDF. Harganya sekitar Rp 150 ribuan.
Jam tangan yang digunakan Paus Fransiskus. Foto: Dok. Jamcasio
Paus juga memiliki jam tangan berjenama sama, yaitu Casio dengan tipe Casio MQ-24-7BLL. Harga jam Casio itu adalah USD 15, atau sekitar Rp 250 ribu.
ADVERTISEMENT
Desain jam itu juga sederhana, warnanya hitam, dengan kelir putih pada dialnya.
Jam tangan Casion MQ-24-7BLL yang digunakan Paus Fransiskus. Foto: Dok. Casio.com.
Paus juga terlihat di beberapa acara menggunakan jam tangan bermerek Swatch. Di tahun 2021, dia melelang jam tangannya itu untuk Brian LaViolette Scholarship Foundation, organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1992, yang menawarkan 56 beasiswa per tahun untuk mahasiswa.