Menag Ungkap Pesan Paus Fransiskus Sebelum Tinggalkan Indonesia: Jaga Perdamaian

6 September 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus dibawa melewati penjaga kehormatan menjelang keberangkatannya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Indonesia, Jumat, 6 September 2024.  Foto: Tatan Syuflana/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus dibawa melewati penjaga kehormatan menjelang keberangkatannya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Indonesia, Jumat, 6 September 2024. Foto: Tatan Syuflana/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus dan rombongan telah meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 10.26 WIB menuju Bandara Port Moresby, Papua New Guinea, untuk melanjutkan agenda apostoliknya.
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengantar kepergian Paus mengungkapkan pesan yang disampaikan Paus sebelum pergi meninggalkan Indonesia.
"Ada pesan, seperti salam untuk Pak Presiden Joko Widodo, begitu juga sebaliknya. Dan yang terpenting, pesan untuk menjaga perdamaian," katanya, Jumat, (6/9).
Paus Fransiskus dibawa melewati penjaga kehormatan menjelang keberangkatannya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Indonesia, Jumat, 6 September 2024. Foto: Tatan Syuflana/Pool via REUTERS
Paus juga menyampaikan rasa bahagianya setelah menjalankan rangkaian agenda apostoliknya selama tiga hari di Indonesia.
"Ia menyampaikan rasa senangnya di Indonesia," ujarnya.
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan momentum untuk mensyukuri perdamaian, keterbukaan, dan toleransi yang ada di Indonesia. Di berbagai acara dialog keagamaan, Paus selalu menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan menghormati, bukan hanya antar-umat beragama, tetapi juga antar-umat manusia.