Menlu Sugiono Berduka Atas Wafatnya Paus Fransiskus: Kasih Sayangnya Luar Biasa

Menteri Luar Negeri Sugiono. Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP

Menlu Sugiono mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus di Vatikan pada Senin (21/4) waktu setempat. Sugiono mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai sosok yang memiliki kasih sayang yang luar biasa.

"Beliau adalah seorang tokoh yang sangat peduli pada kemanusiaan, sangat dekat memiliki keberpihakan pada orang miskin, dan kasih sayang terhadap sesama yang luar biasa," kata Sugiono di Beijing, China.

Menurut Sugiono, dunia kehilangan salah satu sosok yang begitu luhur.

"Saya rasa dunia kehilangan tokoh yang begitu luhur. Semoga diterima di tempat terbaik di sisi Tuhan," ujarnya.

Paus Fransiskus di Vatikan, Minggu (20/4/2025). Foto: Yara Nardi/REUTERS

Sugiono juga mengatakan masih menunggu jadwal apakah Vatikan akan menggelar misa kedukaan dan mengundang perwakilan negara asing.

"Tadi kita sudah menanyakan kira-kira apakah nanti ada ibadah misa di Vatikan yang mengundang perwakilan negara-negara asing. Kita lagi menunggu jadwalnya," pungkasnya.

Paus Fransiskus wafat di Senin Paskah, di usia 88 tahun. Selama hampir 2 bulan, Paus Fransiskus menjalani perawatan di rumah sakit karena pneumonia.

Keluar dari rumah sakit, aktivitas Paus Fransiskus masih dibatasi. Namun, dia mulai menjalani sejumlah kegiatan seperti menerima Raja Charles III, mengunjungi penjara di Roma, dan menggelar audiensi dengan umat Katolik.

Paus Fransiskus merupakan Paus pertama dari Amerika Latin. Misi kepausannya berlangsung selama 12 tahun.