Militer Israel Tolak Berkomentar soal Tewasnya Ismail Haniyeh

31 Juli 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Israel bereaksi dari kendaraan militer saat berkendara di perbatasan Israel ketika meninggalkan Gaza, selama gencatan senjata, di Israel, Jumat (24/11/2023). Foto: Amir Cohen/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Israel bereaksi dari kendaraan militer saat berkendara di perbatasan Israel ketika meninggalkan Gaza, selama gencatan senjata, di Israel, Jumat (24/11/2023). Foto: Amir Cohen/REUTERS
ADVERTISEMENT
Militer Israel menolak berkomentar atas berita pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, Rabu (31/7). Hal itu dilaporkan kantor berita AFP.
ADVERTISEMENT
Hamas mengeklaim pemimpinnya tewas terbunuh akibat serangan berbahaya Zionis di tempatnya tinggal di Teheran.
Di sisi lain, Menteri Warisan Kebudayaan Israel Amichai Eliyahu 'merayakan' insiden tersebut dan mengatakan pembunuhan Haniyeh akan membuat dunia sedikit lebih baik.
"Inilah cara yang tepat untuk membersihkan dunia dari kekotoran .
Tidak ada lagi perjanjian "perdamaian"/penyerahan yang khayalan, tidak ada lagi belas kasihan bagi manusia fana ini.
"Tangan besi yang akan memukul mereka adalah tangan yang akan membawa kedamaian dan sedikit kenyamanan serta memperkuat kemampuan kita untuk hidup damai dengan mereka yang menginginkan kedamaian," tulis Eliyahu dalam sebuah unggahan di X.