Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Momen Andhika Hazrumy dan Ratu Zakiyah Nyoblos di Pilkada Serang
27 November 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Hari pencoblosan Pilkada 2024 telah tiba. Termasuk untuk wilayah Kabupaten Serang, Banten, Rabu (27/11). Di wilayah ini, terdapat persaingan ketat antara trah Ratu Atut Chosiyah melalui Andhika Hazrumy, melawan kompetitor Ratu Zakiyah.
ADVERTISEMENT
Andhika Hazrumy: Pasrah Kepada Yang Maha Esa
Anak mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yakni Andhika Hazrumy yang kini menjadi Calon Bupati Serang nomor urut 1 memberikan hak pilihnya di TPS 006 Kompleks ABRI, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Didampingi sang istri yang juga anggota DPR RI Adde Rosi Khaerunnisa dan anaknya, Andhika mengaku tidak merasakan tekanan batin dan memilih untuk berpasrah diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil di Pilkada Kabupaten Serang 2024.
"Bismillah yang kita sudah ikhtiar, sudah berusaha, kita panjatkan doa, hasilnya kita pasrahkan kepada Yang Maha Esa dengan bismillah. Mudah-mudahan diberikan kemudahan dan kelancaran menghasilkan raihan suara yang signifikan," kata Andhika.
Meski harus kehilangan suara dari keluarga inti karena hak pilihnya berada di Kota Serang, namun Andhika tetap optimis mampu meraih suara terbanyak di kontestasi Kabupaten Serang lantaran mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Ia mengaku masih memiliki keluarga besar di wilayah Kabupaten Serang meski keluarga intinya masih masuk ke dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Kota Serang.
ADVERTISEMENT
"Banyak keluarga saya di Kabupaten Serang. Kan Kota Serang dulu bagian dari Kabupaten Serang, dari awal memang kita tinggal di Kota Serang, jadi tidak ada permasalahan. Keluarga di Kabupaten Serang juga banyak," ungkapnya.
"Kita berupaya maksimal bagaimana raihan suara bisa dimenangkan, pokoknya kita sudah ikhtiar, tim sudah bekerja, partai koalisi sudah bekerja, relawan juga sudah bekerja," imbuh Andhika.
Pasca memberikan hak pilihnya, mantan Wakil Gubernur Banten itu pun mengaku akan berkeliling ke sejumlah wilayah di Kabupaten Serang untuk memantau proses penghitungan suara.
Ia pun berharap, proses kontestasi politik di Kabupaten Serang bisa berjalan sesuai harapan tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat Banten.
"Setelah ini rencananya monitor ke lapangan. Kita berharap agar pemungutan suara ini berjalan dengan adil dan aman, sesuai dengan yang kita harapkan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ratu Zakiyah: Kita Sedang Berjuang
Sementara, Calon Bupati Serang nomor urut 2, Ratu Zakiyah, mengaku tak bisa menutupi keresahannya menunggu hasil penghitungan suara saat melakukan pencoblosan di TPS 19 Kompleks Ciceri Permai, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Mengenakan gamis dan kerudung berwarna biru muda, Ratu Zakiyah tiba sekitar pukul 09.30 WIB didampingi sang suami yang kini menjabat Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dan kedua anaknya di TPS 19.
"Deg-degan biasa, namanya itu sunatullah, namanya kita sedang berjuang," kata Ratu Zakiyah saat hendak pergi menuju bilik suara.
Kendati sebagai kandidat di Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Zakiyah dan keluarga harus memberikan hak pilihnya di Kota Serang sesuai dengan domisilinya. Ratu Zakiyah dan keluarganya pun dipastikan tidak bisa memberikan hak pilih bagi dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Namun, mantan ASN di Kanwil Kemenag Provinsi Banten itu tetap optimis bila mampu memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Serang meski harus kehilangan suara dari keluarganya sendiri karena harus mencoblos di Kota Serang.
"Iya kita harus menyalurkan suara di sini (Kota Serang). Insyaallah menang telak kita. Kita sudah maksimal melakukan yang terbaik ke desa-desa mendengar aspirasi masyarakat, kita bertemu banyak warga, sekarang tinggal menunggu hasil akhir," ujarnya.
Di sisi lain, sang suami Yandri Susanto turut memberikan pembelaan dengan menyebut bukan sebuah kehilangan berarti meski tak bisa memberikan hak pilihnya secara langsung untuk sang istri.
"Enggak kehilangan (suara), sebagai warga kita taat saja, dan kami tidak minta pindah milih," kata Yandri.
Yandri mengaku tengah diselimuti rasa optimisme tinggi mampu mengantarkan sang istri menang di pilkada dikarenakan tingginya animo masyarakat Kabupaten Serang terhadap paslon Ratu Zakiyah-Najib Hamas.
ADVERTISEMENT
"Perasaannya Insyaallah menang, saya kalau deg degan itu kalah, tapi ini enggak deg-degan, tenang aja. Saya lihat animo masyarakat tuh sangat tinggi untuk perubahan di Kabupaten Serang," ungkap Yandri.