Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Momen Imam-Ririn dan Supian-Chandra Nyoblos: Zikir, Harap Perubahan
27 November 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dua pasangan calon wali kota serta wakil wali kota Depok bertarung dalam Pilkada 2024. Petahana, Imam Budi Hartono, menghadapi penantang Supian Suri.
ADVERTISEMENT
Imam Budi Hartono berpasangan dengan Ririn Farabi Arafiq dengan nomor urut 01. Kemudian, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah nomor urut 02. Para pasangan ini mencoblos di lokasi yang berbeda-beda.
Saat ditemui, Imam berharap bisa meraih 80 persen suara di Pilkada Depok 2024.
"Hari ini nyoblos mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemenangan nomor urut 1 di Kota Depok," ungkap Imam, Rabu (27/11).
Imam, istri, dan anaknya mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 17 di RT 04/04, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Imam mengaku selama tiga hari tiga malam melaksanakan kegiatan zikir dan doa bersama agar di Pilkada Depok 2024 bisa meraih kemenangan.
"Kita zikir dan berdoa meminta kemenangan pasangan calon nomor urut 1 Imam - Ririn di Pilkada Depok," kata Imam.
Sementara itu Supian Suri calon wali kota Depok nomor urut 02 mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 08 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong.
ADVERTISEMENT
Supian pergi ke TPS bersama istri dan anaknya. Dengan harapan bisa meraih kemenangan di Pilkada Depok 2024.
"Insya Allah 60 persen bisa mendapatkan suara," ucap Supian.
Supian berharap proses pesta demokrasi untuk memilih pemimpin Kota Depok periode 2025-2030 ini dapat berjalan dengan lancar.
"Semua punya harapan yang sama tentunya masyarakat juga antusias mengikuti pencoblosan tanpa kendala apa pun. Insya Allah ini bagian dari ikhtiar bersama-sama masyarakat untuk mewujudkan perubahan di Kota Depok," katanya.
Supian mengaku sebelum mencoblos di TPS tidak ada ritual khusus. Namun seperti biasa khalayak ingin berpergian dengan pakaian rapi.
"Nggak ada yang khusus, normal saja seperti kebanyakan orang, mandi, ganti baju, dan berangkat ke TPS untuk nyoblos," kata Supian.
ADVERTISEMENT