NasDem Beri Selamat untuk AHY: Dia Punya Kapasitas

21 Februari 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan salam sebelum dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan salam sebelum dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, memberikan selamat kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang baru saja dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, Rabu (21/2).
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah. Selamat untuk Mas AHY yang hari ini resmi menjadi Menteri ATR," kata Ali saat dihubungi, Rabu (21/2).
Menurutnya, putra sulung Presiden ke-6 RI itu memiliki kapasitas untuk mengurusi pertanahan di Indonesia.
"Percaya, dia punya kapasitas untuk itu," kata Ali.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersiap menandatangani berita acara pelantikannya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
AHY dilantik menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang juga dilantik menjadi Menko Polhukam.
Dengan bergabungnya AHY menjadi menteri kabinet Jokowi, maka ini menjadi gebrakan pertama Jokowi menggaet ketum partai oposisi pemerintahannya.
Tentu ini menjadi pertanyaan, mengapa Jokowi tidak menunjuk menteri dari partai NasDem yang notabene masih tergabung sebagai koalisi pemerintahan Jokowi.
Head Coach Timnas AMIN, Ahmad Ali saat diwawancarai di Posko Timnas AMIN, Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Ali pun menjawab dengan mengatakan bahwa kini Partai Demokrat telah resmi bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, setelah AHY masuk di kabinet.
ADVERTISEMENT
"Artinya hari ini, ya kemaren belum ya, hari ini sudah koalisi pemerintahannya Pak Jokowi dong kan, sudah masuk kabinet," jelas Ali.
Ali menilai, langkah Jokowi memilih ketum partai oposisinya adalah untuk mendamaikan kabinetnya di ujung masa jabatannya.
“Ya saya lebih melihat bahwa di akhir pemerintahan Pak Presiden Jokowi ini dia ingin pemerintahan lebih kondusif," pungkasnya.