Pangdam Jaya: Ada 160 Ribu Amunisi di Dalam Gudang yang Meledak

30 Maret 2024 21:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Bogor meledak pada Sabtu malam (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Bogor meledak pada Sabtu malam (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ledakan terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi nomor 6 yang berada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 18.05 WIB.
Gerbang Gudmurah Jaya, dekat lokasi ledakan Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang Gudmurah Jaya, dekat lokasi ledakan Gudang Amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Ledakan berasal dari gudang yang menyimpan amunisi yang kedaluarsa.
ADVERTISEMENT
"Ada 160 ribu jenis amunisi dan bahan peledak di dalamnya," ujar Pangdam Jaya, Mayjen Mohamad Hasan kepada wartawan di lokasi.
Hingga saat ini pihak TNI dan Damkar masih menunggu hingga ledakan dari gudang amunisi tersebut berhenti. Sejauh ini Pangdam Jaya memastikan tak ada korban jiwa, baik dari pihak prajurit maupun sipil.
"Kami sudah cek lokasi tidak ada korban jiwa. [Korban dari TNI] juga tidak ada," ucap Pangdam.
Beberapa amunisi memang ada yang terlempar ke permukiman warga. Namun ia memastikan tak ada korban jiwa. Warga hanya merasakan efek getaran dan suara ledakan, serta kaca yang pecah akibat peristiwa tersebut.