Paus Fransiskus Wafat, Puan Kenang Kunjungan ke Santa Marta Bareng Megawati

21 April 2025 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puan Maharani mendampingi Megawati Soekarnoputri bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, pada Jumat (7/2) sore. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Puan Maharani mendampingi Megawati Soekarnoputri bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, pada Jumat (7/2) sore. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus.
ADVERTISEMENT
“Duka mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat perdamaian dalam kasihnya selalu hidup di hati umat manusia,” kata Puan, dalam keterangan tertulis, Senin (21/4).
Puan pun mengenang pertemuan terakhirnya dengan Paus, Februari lalu saat kunjungannya ke Vatikan.
Saat itu ia dan ibunya, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri diterima Paus Fransiskus di kediamannya di Casa Santa Marta pada Jumat (7/2). Menurut pihak Vatikan, ini merupakan pertama kalinya Paus Fransiskus bersedia menerima tamu luar negerinya di kediaman pribadi.
Puan mengenang saat itu Paus Fransiskus dalam kondisi kurang sehat, tapi tetap menyempatkan diri bertemu.
“Saya benar-benar merasa terhormat atas sambutan Paus kepada kami. Meski dalam kondisi kurang sehat, Paus saat itu menerima kami dengan hangat dan ramah,” ungkap Puan.
ADVERTISEMENT
Puan dan Megawati saat itu sempat memberikan kenang-kenangan untuk Paus Fransiskus. Puan cenderamata berupa baju wayang yang terbuat dari batik tradisional Indonesia. Sri Paus terlihat membuka hadiah dari Puan dengan antusias.
Sementara itu Megawati memberikan lukisan Bunda Maria yang dibawa khusus dari Jakarta. Lukisan tersebut ditaruh di pigura dengan tinggi 176 cm serta lebar 120 cm, dan uniknya Bunda Maria digambarkan menggunakan kerudung mantilla berwarna putih dan berkebaya merah.
Puan bercerita, saat itu Paus Fransiskus terlihat sangat senang mendapatkan dua cenderamata tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Megawati dan Puan.
Paus Fransiskus muncul dari balkon utama Basilika Santo Petrus saat pesan Urbi et Orbi dan berkat kepada kota dan dunia dibacakan sebagai bagian dari perayaan Paskah di Vatikan, Minggu (20/4/2025). Foto: Yara Nardi/REUTERS
Menurut Puan, kepergian Paus bukan hanya kehilangan bagi umat katolik, namun juga untuk masyarakat dunia.
“Sri Paus Fransiskus merupakan tokoh yang sangat mendukung perdamaian. Beliau selalu mengadvokasi agar kekerasan dan perang dihentikan. Dunia kehilangan sosok besar,” kata Puan.
ADVERTISEMENT
“Selamat jalan Bapa Suci, Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat Sri Paus dalam kemanusiaan akan terus membawa manfaat dan diteruskan oleh semua umat manusia di muka bumi,” tutupnya.
Seperti diketahui, berita duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari Senin (21/4) di usia 88 tahun, sehari setelah kemunculannya di Saint Peter's Square pada hari Minggu (20/4) waktu setempat saat Paskah.
Kondisi kesehatan Paus Fransiskus belakangan dilaporkan memburuk bahkan sempat dirawat di rumah sakit selama lima minggu karena pneumonia.