Pesan Muhammadiyah ke Kabinet Merah Putih: Semoga Datangkan Rahmat & Keberkahan

21 Oktober 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo (kanan) dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri). Foto: Dok. Muhammadiyah
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo (kanan) dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri). Foto: Dok. Muhammadiyah
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan selamat kepada menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat dalam Kabinet Merah Putih.
ADVERTISEMENT
Haedar berharap semoga segala tugas dan wewenang yang diemban oleh para menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat dapat mendatangkan rahmat serta keberkahan bagi bangsa dan negara.
"Kami berharap seluruh tugas yang diemban dapat terlaksana dengan baik, serta mendapat rahmat dan keberkahan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia," kata Haedar dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10).
Haedar pun mengutip pesan Presiden Prabowo yang berharap jajaran Kabinet Merah Putih kerja keras, bekerja dengan baik, menjauhi praktik korupsi serta menghindari penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.
"Pesan moral tersebut tentunya sangat tinggi yang tentu akan menjadi guidance spiritual dalam menjalankan tugas," Haedar.
Profesionalitas para jajaran menteri pun turut disinggung oleh Haedar.
"Dengan keprofesionalitasan dalam kabinet Merah Putih yang dibentuk sesuai dengan bidang masing-masing, kami percaya bahwa dapat menjalankan amanat memajukan kehidupan bangsa dan negara, menjaga tanah air Republik Indonesia sebagaimana amanat dalam konstitusi," bebernya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, hal yang tak kalah penting menurut Haedar adalah integritas dalam pemerintahan. Para pejabat yang dilantik diharapkan dapat menjalankan tugas tanpa terlibat dalam korupsi dan segala bentuk penyimpangan lainnya. Sehingga dapat menjadi teladan bagi seluruh warga dan anak bangsa Republik Indonesia.
"Kami percaya bahwa seluruh menteri, wakil menteri dan pejabat yang sejajar lainnya dapat menunaikan amanat yang terbaik dan menjadi pejabat publik, pejabat politik, pejabat negara yang berjiwa kenegarawanan yang mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompok sendiri," katanya.