Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pilkada di Puncak Jaya Ricuh: 40 Rumah Dibakar, Kotak Suara Dibawa Kabur
28 November 2024 8:43 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, berlangsung ricuh. Pertikaian terjadi antar pendukung pasangan calon.
ADVERTISEMENT
Kericuhan terrjadi pada Rabu (27/11). Dikutip dari Antara, 40 rumah dibakar dan 94 orang terluka dalam kericuhan tersebut.
"Tidak ada yang meninggal, namun dari laporan yang diterima terungkap tiga orang dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat penanganan medis lebih baik," kata Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin dikutip dari Antara, Kamis (28/11).
Menurutnya, dari laporan yang diterima, pertikaian antar pendukung paslon di Kabupaten Puncak Jaya itu sudah terjadi sejak pengambilan nomor urut yang dilakukan KPU Puncak Jaya.
"Bahkan, Rabu pagi (27/11) dilaporkan salah satu pendukung calon bupati dan wakil bupati membawa kabur kotak suara hingga menimbulkan aksi saling serang," kata Patrige.
Patrige mengungkapkan surat suara yang dibawa kabur merupakan milik wilayah Kampung Birak Ambut, Wuyukwi, Pepera,Towogi dan Kampung Wuyuneri. Selain itu juga dua kelurahan yakni Kelurahan Pagaleme dan Wuyukwi.
ADVERTISEMENT
Patrige mengatakan, saat ini sedang dilakukan komunikasi dengan kedua calon kepala daerah bersama KPU dan Bawaslu agar aksi saling serang tidak makin meluas.
Polisi juga terus berupaya agar pertikaian tersebut tidak meluas dan menimbulkan korban jiwa.