Pj Gubernur Jabar Bey: Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi Akan Diganti

31 Maret 2024 1:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyebut pihaknya saat ini tengah mendata jumlah rumah yang terdampak ledakan Gudmurah Jaya/Bekasi yang berada di Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Ledakan gudang amunisi milik Kodam Jaya itu terjadi pada Sabtu (30/3) pukul 18.05 WIB.
ADVERTISEMENT
"Ini sedang didata baik dari Kodam maupun BPBD," kata Bey di Gudmurah Jaya/Bekasi, Sabtu (30/3).
Pendataan ini dilakukan karena sejumlah rumah warga berada di radius kurang dari 1 kilometer dari lokasi ledakan. Bahkan sebuah geranat terpental ke pemukiman warga di Cluster Nashville, Kota Wisata, yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi ledakan.
Situasi batas aman dari lokasi ledakan gudang peluru di Bogor, dijaga ketat anggota TNI dan Kepolisian, Sabtu (30/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Bey memastikan, pihaknya akan memberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan imbas ledakan yang terjadi.
"Pada intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan," ungkapnya.
Sejauh ini, ada 135 KK setempat yang diungsikan ke Kantor Kepala Desa Ciangsana dan Masjid Darussalam. Menurut Bey, para warga proaktif mengikuti anjuran pihaknya.
ADVERTISEMENT
"Mereka kondusif. Dan memahami bahwa mereka sebaiknya di tempat yang aman dulu. Jadi tidak ada penolakan, resistensi," ungkapnya.