Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PKL Ikut Demo Jogja Memanggil, Poster 'Kerajaan Masa Pahit' Terbentang
22 Agustus 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro 2 turut ikut aksi Jogja Memanggil. Di depan kantor DPRD DIY, perwakilan PKL turut menyampaikan aspirasinya.
ADVERTISEMENT
"Berjuang bersama-sama untuk kawal keputusan MK. Kawal teman-teman. Lawan, lawan," kata perwakilan PKL dalam orasinya, Kamis (22/8).
Dia mengatakan, di sisa jabatannya yang hanya dua bulan, Presiden Jokowi justru banyak menyisakan masalah.
"Kemarin hasil MK dianulir Baleg (DPR) atas restu siapa? Turunkan Jokowi," katanya.
Pantauan kumparan massa mulai bergerak dari parkiran Abu Bakar Ali sembari membawa sejumlah spanduk seperti "Kerajaan Masa Pahit" — pelesetan dari Kerajaan Majapahit — hingga "Jokowi Bertahta MK Diperkosa".
"Ini respons masyarakat sipil dan elemen mahasiswa yang saya yakin merepresentasikan keinginan sebagian besar rakyat Indonesia khususnya yang ada di Jogja mengenai proses politik yang dirusak oleh sebagian kelompok elite di Jakarta saat ini momentumnya melalui revisi Undang-undang Pilkada," kata Reformatik, perwakilan Jogja Memanggil.
ADVERTISEMENT
Akademisi, mahasiswa, hingga buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR hingga Istana Kepresidenan pada hari ini, Kamis (22/8). Aksi di berbagai daerah muncul akibat revisi super kilat RUU Pilkada oleh DPR yang mengabaikan putusan MK.
Updated 25 Agustus 2024, 9:50 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini