Polisi Razia Pendukung Timnas, Cegah Flare dan Petasan Masuk ke Dalam GBK

10 September 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di kawasan GBK jelang Indonesia melawan Australia, Selasa (10/9/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di kawasan GBK jelang Indonesia melawan Australia, Selasa (10/9/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menggelar razia kepada sejumlah pendukung Timnas Indonesia yang hendak menonton pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Razia dilakukan untuk mencegah masuknya benda terlarang seperti flare dan petasan ke dalam stadion.
ADVERTISEMENT
"Kami pun di kawasan GBK ini juga akan melakukan pemeriksaan ataupun razia apabila ada para penonton yang memang sengaja membawa contohnya flare ataupun petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo, kepada wartawan pada Selasa (10/9).
Sementara terkait dengan rekayasa lalu lintas, belum akan dilakukan oleh polisi. Menurut dia, rekayasa lalu lintas bersifat situasional yang akan diberlakukan bila arus kendaraan menuju ke stadion padat.
"Bagi para penonton apabila bisa menggunakan transportasi umum agar tidak menambah kepadatan di kawasan GBK ini. Kami berharap semua bisa berjalan aman dan lancar," ucap dia.
Kendaraan mengular masuk ke kawasan GBK, Selasa (10/9/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, jelang laga antara Indonesia melawan Australia yang akan digelar malam nanti. Imbauan itu disampaikan Ditlantas Polda Metro Jaya melalui akun X @TMCPoldaMetro.
ADVERTISEMENT
"Untuk masyarakat dari pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB untuk menghindari ruas jalan seputaran GBK," tulis unggahan itu sebagaimana dilihat pada Selasa (10/9).
Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak datang ke GBK agar memprioritaskan menggunakan kendaraan umum. Hal itu guna mencegah terjadinya kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Adapun untuk mengamankan laga tersebut, 2.335 personel gabungan yang terdiri dari unsur kepolisian dan TNI bakal dikerahkan. Mereka akan disebar ke sejumlah titik.