Polri Gandeng Kemenhub dan KNKT Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek

8 April 2024 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024) Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024) Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek masih terus diselidiki. Total, ada 12 orang yang tewas dalam insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Sigit mengungkapkan, Polri telah membentuk tim gabungan bersama Kemenhub dan KNKT untuk melakukan investigasi.
"Jadi tentunya ini akan didalami oleh tim gabungan dari Polri, dari Kementerian Perhubungan, dari KNKT. Sehingga nanti ditemukan kepastian penyebab terjadinya kecelakaan tadi. Karena memang untuk saat ini penyebab laka sedang dilakukan pendalaman," kata Sigit di RSUD Karawang, Senin (8/4).
Kantong jenazah korban kecelakaan saat dibawa ke RSUD Karawang, Senin (8/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
Sigit menekankan, yang paling utama dilakukan saat ini adalah mencari cara agar insiden serupa tak terulang. Terlebih di musim mudik Lebaran 2024 ini.
"Sehingga kita harapkan sosialisasi yang juga semakin masif, mengingatkan kepada para pengendara, kepada para pengemudi kendaraan untuk betul-betul berhati-hati. Karena memang arus mudik kali ini jumlahnya sangat luar biasa," ungkapnya.
Petugas melihat kendaraan rusak pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Kapolri juga mengimbau pada pemudik agar tak memaksakan untuk berkendara saat merasa lelah.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu bagi yang menderita kelelahan jangan dipaksakan, silakan istirahat dan juga bila perlu persiapkan pengemudi cadangan, sehingga bisa bergantian," ujar dia.
"Jadi kita harapkan ke depan menjadi hal-hal yang bisa kita antisipasi untuk mencegah terulangnya atau bertambahnya peristiwa seperti yang terjadi hari ini," tutup mantan Kabareskrim Polri itu.