Prabowo Berduka Atas Wafatnya Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Sosok Panutan

21 April 2025 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto bersalaman dengan Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Instagram/@prabowo
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto bersalaman dengan Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Instagram/@prabowo
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus di usia ke-88 tahun.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Instagram resminya @prabowo, pada Senin (21/4), Prabowo menyebut dunia kembali kehilangan sosok teladan yang selama ini dikenal karena perjuangannya dalam mewujudkan perdamaian dan kemanusiaan.
“Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus. Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan,” tulis Prabowo dalam unggahannya.
Ia juga mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu sebagai peristiwa bersejarah yang meninggalkan bekas mendalam, tidak hanya bagi umat Katolik tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia.
Paus Fransiskus bersama Presiden Indonesia Joko Widodo dan ditemani oleh Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Achmad Ibrahim/Pool via REUTERS
“Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberikan kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Menurut Prabowo, pesan-pesan moral yang dibawa Paus selama hidupnya merupakan warisan penting yang layak diteladani oleh semua kalangan.
ADVERTISEMENT
“Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya.
Prabowo menilai pesan yang disampaikan oleh Paus untuk menjaga persatuan Indonesia akan selalu membekas di hati rakyat Indonesia.
“Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati,” pungkasnya.