Prabowo Sudah Izin Jokowi demi Gibran Jadi Cawapresnya

22 Oktober 2023 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon presiden Prabowo Subianto memakai jaket Partai Golkar saat menghadiri Rapimnas ke-2 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon presiden Prabowo Subianto memakai jaket Partai Golkar saat menghadiri Rapimnas ke-2 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku telah berbicara dengan Presiden Jokowi terkait rencananya meminang Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya. Jokowi pun disebut telah menyetujuinya.
ADVERTISEMENT
"Ya tentunya sebagai orang Indonesia yang adat budaya kita tentunya pasti kita menyampaikan keinginan dari partai-partai dan usulan kita," kata Prabowo usai menghadiri acara peresmian RS Tingkat III Brawijaya, Surabaya, Minggu (22/10).
Menurut Prabowo, sikap Jokowi menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait cawapres itu ke putra sulungnya dan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Beliau (Jokowi) bilang terserah Pak Wali (Gibran) kan sudah dewasa kalau Pak Wali bersedia ya beliau pasti tidak menahan, kira-kira begitu," lanjutnya.
Presiden Jokowi bicara soal putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang diusung oleh Partai Golkar maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. Sebagai orang tua, dia hanya bisa mendoakan dan merestui langkah politik yang diambil Wali Kota Solo tersebut.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyampaikan, segala keputusan ada di tangan Gibran sendiri karena dinilai telah dewasa.
"Ya orang tuanya hanya tugasnya mendoakan dan merestui. Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," ujar Jokowi usai menghadiri acara Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10).
Saat kembali ditegaskan, Jokowi kembali mengulang bahwa tugas orang tua hanya mendoakan dan merestui langkah politik Gibran.
"Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," ujarnya.