Pramono Pede Lawan RK di Jakarta: Saya Sendiri Gak Apa-apa, Koalisi Sama Rakyat

28 Agustus 2024 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacagub Jakarta Pramono Anung di kediaman pribadinya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacagub Jakarta Pramono Anung di kediaman pribadinya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Bacagub Jakarta dari PDIP, Pramono Anung, percaya diri (pede) melawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dalam kontestasi Pilgub Jakarta.
ADVERTISEMENT
RK-Suswono diusung 12 parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Namun, hal ini tidak menjadi masalah bagi Pramono.
"Ya, kalau udah mau maju, ya, tarung. Bahwa dia didukung oleh semuanya, saya sendirian gak apa-apa," ujar Pramono di kediamannya kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).
Sekretaris Kabinet (Seskab) Jokowi ini menyatakan akan melawan RK-Suswono hanya dengan kekuatan rakyat.
"Saya berkoalisi sama siapa? Sama rakyat aja," katanya.

Daftar Pilgub Jakarta Hari Ini

Bacagub Jakarta Pramono Anung bersama keluarganya di kediaman pribadinya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Pramono-Rano Karno akan mendaftar Pilgub Jakarta hari ini, Rabu (28/8). Pramono tampil beda sebelum menuju ke KPU Jakarta untuk mendaftarkan diri.
Pram sudah siap dengan baju beskap hitam dengan kalungan kain putih di lehernya.
"Jadi saya memakai pakaian Jakarta. Dominannya adalah Betawi. Nanti juga saya pakai kopiah. Kenapa saya pakai pakaian ini? Karena ini Jakarta," kata Pramono.
ADVERTISEMENT
Berpakaian adat Betawi, menurutnya, adalah salah satu cara untuk menghargai Jakarta. Walaupun, Pramono bukanlah warga asli Jakarta.
"Tetapi saya memberikan apresiasi, penghargaan, bahwa saya berpakaian seperti ini, ingin menunjukkan saya akan mengetuk pintu untuk semua hati yang ada di Jakarta," ujar dia.
"Bahwa saya mudah-mudahan diberikan mandat restu untuk bisa berkontribusi di Jakarta ini," sambung politikus senior PDIP itu.