Profil PT ITSS, Perusahaan Asal China yang Smelternya Meledak di Morowali

24 Desember 2023 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan tungku smelter milik PT ITSS. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan tungku smelter milik PT ITSS. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menjadi sorotan, usai tungku di pabrik smelter nikelnya di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, meledak pada Minggu (24/12) pagi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi terbaru dari pihak berwenang, ledakan disertai kobaran api yang membubung tinggi itu dilaporkan telah menewaskan 12 orang — 5 di antaranya Tenaga Kerja Asing (TKA). Musibah itu juga melukai puluhan pekerja lainnya.
"Jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang. 12 pekerja tewas dalam insiden ini, terdiri dari 7 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 5 TKA," jelas Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, kepada para wartawan.
Disadur kumparan dari berbagai sumber, berikut adalah profil PT ITSS:
Didirikan sekitar akhir tahun 1989-an di Kota Wenzhou, China, ITSS adalah perusahaan swasta yang unggul dalam produksi dan peleburan (smelter) mulai dari nikel hingga stainless steel.
Di bawah kepemimpinan founder ITSS, Xiang Guangda, perusahaan ini mulai memperluas investasi ke Indonesia pada 2009, kemudian mendirikan kompleks pabrik nikel dan stainless steel di IMIP.
Suasana pekerja di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Dengan menempatkan pabrik di IMIP, ITSS dilaporkan menurunkan biaya produksi stainless steel. Adapun selain di Indonesia, perusahaan internasional itu juga mengepakkan sayap ke India dan Zimbabwe dan mendirikan pabrik di sana.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ITSS Dewan Direksi Industri ITSS membawahi empat grup yakni Tsingshan Holding Group Co. Ltd; Shanghai Decent Investment (Group) Co. Ltd; Tsingtuo Group Co. Ltd; dan Eternal Tsingshan Group Co. Ltd; serta lebih dari 100 anak perusahaan.
Selain di Indonesia, Eternal Tsingshan Group pun telah berinvestasi di berbagai negara besar seperti Singapura, India, Amerika Serikat, dan sebagainya. Grup ini juga mengelola lebih dari 15 anak perusahaan.
IMIP menjadi salah satu proyek besar ITSS, dengan total area yang direncanakan mencapai lebih dari 2.000 hektare — ini merupakan pabrik stainless terbesar ITSS dengan rantai industri terpanjang di luar wilayah China.
Ledakan tungku smelter milik PT ITSS, Minggu (24/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
IMIP — saat ini dikenal sebagai kawasan industri nikel terbesar di dunia. Hampir seratus ribu pekerja dilaporkan dikerahkan di area seluas nyaris tiga ribu hektare tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain ITSS, banyak pabrik pertambangan dan mineral yang menetap di IMIP terrmasuk PT. Sulawesi Mining Investment Indonesia (SMI), PT. Guangqing Nickel Corporations Indonesia (GCNS), PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), PT. Indonesia Ruipu Nichrome (IRNC), PT. Tsingshan Steel Indonesia (TSI), dan PT. Dexin Steel Indonesia (DSI).